Sumber : Lukas 1:57-66
Penulis : P. Dedy. S
Nampaknya begitu sepele ketika seseorang memberikan nama. Banyak yang meniru figur tertentu, orang terkenal atau tokoh favoritenya tanpa merenungkan dan merefleksikan arti sebuah nama yang dikenakan. Namun tidak sedikit orang yang mengetahui arti dan makna sebuah nama, karena dengan harapan orang tersebut akan mampu hidup sesuai dengan nama yang diberikan. Di masyarakat ada pula yang menggunakan nama khas keturunan keluarga tertentu dengan tujuan agar rantai hubungan kekeluargaan itu tidak putus begitu saja, sebaliknya terus berkesinambungan sampai kapanpun, pun agar mudah mengenali bahwa orang yang menggunakan nama keluarga tersebut masih berasal dari satu keturunan yang sama.
Tanpa semua orang sadari akan betapa pentingnya arti di balik sebuah nama. Sebab dengan nama, perilaku seseorang dapat dibentuk dan mengarahkan dirinya. Maka seharusnya tidak sembarangan ketika seseorang menentukan namanya. Ada orang yang mengubah namanya, dengan tujuan mengubah nasibnya. Mengapa harus diubah nama yang sudah diberikan kepadanya ? Sebenarnya nama yang sudah dimeteraikan kepada diri kita, tak perlu repot untuk diubah, karena yang diubah itu bukan namanya, melainkan sikap dan perilaku serta cara hidup diri kita sendiri. Jika memang terjadi kesalahan dalam pemberian nama, mengapa dahulu harus menggunakan nama itu.
Allah memanggil dan menghendaki hidup seseorang dengan berdasar pada nama yang sudah diberikan kepada setiap orang. Melalui nama yang diberikan kepada kita, sesungguhnya Allah sudah menentukan tugas perutusan yang sesuai dengan nama kita masing-masing. Karena tugas perutusan setiap orang berbeda, maka Allah pun tidak tinggal diam, Dia menganugerahkan berkat kasih karunia-Nya kepada masing-masing sesuai dengan nama, kemampuan dan ukuran yang dikenakan. Hanya masalahnya sekarang, apakah masing-masing dari kita sungguh menyadari arti di balik nama yang sudah dikenakan? Apakah sudah berusaha hidup sesuai dengan maksud Allah melalui nama yang diberikan? Atau kita cenderung meniru nama orang lain hanya sekedar cari pamor dan bermegah diri tanpa menyadari tugas perutusan yang terselip di balik sebuah nama?
Janganlah pernah menyalahkan sebuah nama yang sudah diberikan, melainkan marilah kita ubah seluruh sikap, pola dan tingkah laku kita yang kurang berkenan kepada-Nya, mari kita hidup secara lebih baik sesuai dengan nama yang sudah diberikan,karena lewat nama itulah sesungguhnya Allah telah mengasihi kita dengan segala kelimpahan kasih karunia-Nya. Nama kita adalah berkat Allah bagi kita pula. Semoga demikian, Amin. Tuhan memberkati.
No comments:
Post a Comment