Penulis Buku : P Dedy.S (Tim Katekese Kevikepan Surabaya Selatan)
Format Buku : Bookfold F4(Folio)
Type file : PDF
Jenis Buku : Bahan Ibadat Adven 2015
Buku ini masih dalam proses imprimature artinya masih masuk tahap pengesahan oleh Romo Kevikepan Surabaya Selatan.
Allah sebagai Sumber Kerahiman Ilahi selalu memperhatikan umat-Nya sekalipun dalam keadaan berdosa. Hal itu dilakukan oleh-Nya untuk menunjukkan akan betapa cinta-Nya kepada umat. Itulah tanda kebaikan dan belaskasih Allah. Seberapapun besar kedosaan diri kita, namun Allah tiada pernah memperhitungkannya.
Sesungguhnya Adven bukan hanya diperingati sebagai kenangan akan kedatangan Kristus pertama kali dan persiapan memasuki perayaan Natal sebagai kenangan akan lahirnya Sang Juru Selamat, melainkan juga bermakna eskatologis, artinya sebagai persiapan akan kedatangan-Nya kembali pada akhir jaman untuk mengantar kita menuju rumah Bapa dan mengalami persekutuan hidup bersama dengan Allah.
Tahun 2016 Gereja mencanangkan sebagai TAHUN KERAHIMAN ILAHI. Maka melalui Adven sebagai pembuka tahun liturgi, kita diajak untuk serta merta menyongsong kedatangan Allah sebagai yang empunya Kerahiman Ilahi. Karena itu tahun ini Adven bertemakan BERJAGA-JAGA MENYONGSONG DATANGNYA JURU SELAMAT. Melalui tema ini, kita diharapkan mampu dengan tekun dan setia menanti kedatangan Allah Yang Maha Rahim itu dengan berjaga-jaga dan siap sedia sambil berdoa dan membangun sikap tobat. Supaya ketika Allah itu hadir di dalam kehidupan kita, hati kita dipenuhi dengan sukacita melimpah seperti yang dialami hati Maria sebagai perawan pilihan Allah.
Format Buku : Bookfold F4(Folio)
Type file : PDF
Jenis Buku : Bahan Ibadat Adven 2015
Buku ini masih dalam proses imprimature artinya masih masuk tahap pengesahan oleh Romo Kevikepan Surabaya Selatan.
Allah sebagai Sumber Kerahiman Ilahi selalu memperhatikan umat-Nya sekalipun dalam keadaan berdosa. Hal itu dilakukan oleh-Nya untuk menunjukkan akan betapa cinta-Nya kepada umat. Itulah tanda kebaikan dan belaskasih Allah. Seberapapun besar kedosaan diri kita, namun Allah tiada pernah memperhitungkannya.
Sesungguhnya Adven bukan hanya diperingati sebagai kenangan akan kedatangan Kristus pertama kali dan persiapan memasuki perayaan Natal sebagai kenangan akan lahirnya Sang Juru Selamat, melainkan juga bermakna eskatologis, artinya sebagai persiapan akan kedatangan-Nya kembali pada akhir jaman untuk mengantar kita menuju rumah Bapa dan mengalami persekutuan hidup bersama dengan Allah.
Tahun 2016 Gereja mencanangkan sebagai TAHUN KERAHIMAN ILAHI. Maka melalui Adven sebagai pembuka tahun liturgi, kita diajak untuk serta merta menyongsong kedatangan Allah sebagai yang empunya Kerahiman Ilahi. Karena itu tahun ini Adven bertemakan BERJAGA-JAGA MENYONGSONG DATANGNYA JURU SELAMAT. Melalui tema ini, kita diharapkan mampu dengan tekun dan setia menanti kedatangan Allah Yang Maha Rahim itu dengan berjaga-jaga dan siap sedia sambil berdoa dan membangun sikap tobat. Supaya ketika Allah itu hadir di dalam kehidupan kita, hati kita dipenuhi dengan sukacita melimpah seperti yang dialami hati Maria sebagai perawan pilihan Allah.
KATEKESE LITURGI ADVEN
1. Persiapan Ibadat
Lingkungan menyediakan Corona (Lingkaran Adven).
Pemimpin Ibadat menyiapkan petugas/pelayan sabda dan lagu-lagu yang akan dipakai dalam ibadat.
Membawa Kitab Suci.
2. Masa Adven
Adven atau adventus berarti kedatangan. Masa Adven adalah masa menantikan kedatangan Tuhan. Ada tiga kegiatan pokok dalam kaitan dengan Adven, yaitu:
- Mengenangkan kedatangan Kristus yang pertama, yakni penjelmaan-Nya menjadi manusia.
- Menyiapkan kedatangan-Nya secara sakramental, yakni perayaan Natal.
- Menantikan kedatangan-Nya yang mulia, yakni kedatangan-Nya pada akhir zaman.
3. Lingkaran Adven
Rangkaian ranting hijau melambangkan hidup yang saling berjalinan: kita hidup dalam persekutuan jemaat yang saling berkaitan, ibarat banyak anggota dalam satu tubuh.
Lilin melambangkan terang yang mengusir kegelapan; juga melabangkan Kristus Sang Cahaya. Lilin berjumlah empat menunjuk kepada empat Minggu dalam masa Adven. Penyalaan lilin secara bertahap mulai lilin 1, lalu 2, 3, dan akhirnya 4 menandakan cahaya hati kita semakin terang; juga menandakan bahwa kedatangan Sang Cahaya yakni Kristus semakin mendekat.
Download buku dan cover di sini:
Cover buku - download di sini
Buku - download di sini
No comments:
Post a Comment