MENJADI MEMPELAI SANG MAHA RAHIM
Penulis : P. Dedy. S
Sumber : Yohanes 2:1-11

Setiap pasangan mempelai telah dianugerahi karunia yang berbeda satu sama lain yang berasal dari satu Roh yang sama. Maka sepasang mempelai akan mengalami kesatuan dan persatuan apabila aneka karunia itu saling disadari, disyukuri dan dimiliki; bukan menjadi perdebatan dan pertikaian yang berujung kepada keretakan bahkan kehancuran. Sebab Allah sendiri menghendaki agar kesatuan itu terjadi karena adanya perbedaan, sehingga saling melengkapi satu terhadap lainnya. Di sinilah sikap pelayanan setiap mempelai dapat terjadi (Bdk. I Korintus 12:4-11).
Sebagai mempelai sejati, Allah tidak akan berdiam diri ketika melihat kesulitan dan aneka masalah yang menimpa dan merusak kebahagiaan sepasang mempelai. Allah akan datang menolong tepat pada waktunya. Allah sebagai Sang Maha Rahim akan mengambil alih dalam mengatasi kesulitan yang menimpah umat kesayangan-Nya. Allah akan tetap memberikan yang terbaik bagi umat-Nya, sekalipun umat-Nya tidak setia kepada-Nya. Sama seperti Yesus yang menyimpan dan memberikan anggur terbaik kepada mempelai ketika kesulitan dialaminya di pesta perjamuan kawin di Kana. Maka, kita pun diharapkan selalu memberikan yang terbaik kepada sesama lebih-lebih kepada pasangan mempelai suami istri (Bdk. Yohanes 2:1-11).
No comments:
Post a Comment